Just one of my favorite novel. Cerita yang sangat menyentuh dan membuat dapat membawa diri kita seutuhnya masuk ke dalam cerita ini. Bagaimana seorang anak bernama Anna memperjuangkan hak atas tubuhnya sendiri. Anna memang dilahirkan dengan faktor kesengajaan ketika kedua orang tuanya memprogramkan dirinya lahir ke dunia ini hanya untuk menyelamatkan kakak tercintanya, Kate, dari penyakit mematikan. Dengan berbagai kemisteriusan dalam jalan ceritanya dan akhir cerita yang sangat mengejutkan, saya sampai menangis membaca cerita ini. Begitu mendengar novel ini akan diangkat ke layar lebar, saya sangat antusias untuk segera menontonnya. Sekitar beberapa bulan lalu saya akhirnya mendapatkan DVDnya. Dan kekecewaanlah yang malah saya dapatkan begitu selesai menonton film ini. Pertama, Sarah Fitzgerald, ibu dari Anna yang notabene seorang pengacara dan ibu rumah tangga diperankan oleh Cameron Diaz yang menurut pendapat saya lebih cocok mewakili karakter perempuan enerjik, sedikit nakal, dan "tukang have fun". Hmm, umurnya pun saya kira terlalu muda untuk seorang Cameron Diaz mempunyai anak-anak remaja. Bagian itu menurut saya terlalu 'maksa'. Kedua, dan ini yang sebenarnya paling membuat saya tidak terima, Kate lah yang meninggal di film ini! How come?? Sementara di novelnya Annalah yang akhirnya meninggal, dan itulah kenapa cerita ini diberi judul: My Sister's Keeper! Kalau Kate yang tetap meninggal lalu apa arti dari judul My Sister's Keeper itu?? Since there's no keeper on that story. Saya sampai memutar beberapa kali bagian terakhir dari DVD, takutnya ada beberapa scene yang terlewati mungkin karena DVDnya rusak atau apalah, namanya juga DVD bajakan. Tapi tetap saja ceritanya sama juga. Saya masih tidak rela, sampai-sampai saya searching di internet, ternyata banyak juga orang yang kecewa dengan ending film ini yang berlawanan dengan cerita asli dari novelnya. And the biggest question on my head is: How could Jody Picoult let the movie ruin her story?? D'oh!
No comments:
Post a Comment